Asus Zenfone 10, Resmi Indonesia 2023

Kehadiran Asus Zenfone 10 menjadi sebuah acara yang menggembirakan bagi penggemar smartphone yang menyukai ukuran yang lebih compact. Saat ini, ketika ponsel cenderung menjadi lebih besar, pilihan untuk memiliki ponsel dengan ukuran yang lebih kecil semakin langka. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi secara mendalam Asus Zenfone 10, mengulas semua aspek mulai dari desain hingga kinerja, serta mengapa kehadiran ponsel ini patut diapresiasi dalam dunia yang didominasi oleh ponsel besar.

Desain yang Memikat

Asus Zenfone 10 hadir dengan desain yang unik dan mudah dikenali sebagai produk Asus, meskipun terlihat serupa dengan pendahulunya, Zenfone 9, dari segi dimensi. Posisi dua kamera utama yang besar di sudut kanan atas tetap dipertahankan, memberikan ciri khas yang mudah diidentifikasi. Meski begitu, jika diperhatikan secara seksama, terdapat beberapa perbedaan subtil yang menandai Zenfone 10. Pada Zenfone 10, tidak lagi terdapat angka seri di bagian belakang ponsel, hanya nama “Asus Zenfone” dengan tambahan logo Asus yang terletak di sudut kanan bawah.

Apakah ini perubahan yang lebih baik? Menurut pandangan saya, perbedaannya hanya dalam detail, sementara variasi warna yang ditawarkan oleh Zenfone 10 juga berbeda dari pendahulunya, dengan tambahan satu warna yang menarik, yang disebut Asus sebagai “Aurora Green”, yang bagi saya terlihat seperti warna hijau Panda yang lucu.

Selain perubahan tersebut, tekstur bodi ponsel juga berbeda, tidak lagi menggunakan kaca, melainkan menggunakan polikarbonat ramah lingkungan dengan tekstur yang terasa seperti karton mahal. Ini menunjukkan upaya Asus dalam mendukung keberlanjutan lingkungan, sekaligus memberikan pengalaman yang berbeda dalam genggaman.

Inovasi yang Menarik

Asus Zenfone 10 tidak hanya mengandalkan desain yang menarik, tetapi juga menyajikan berbagai inovasi menarik. Tombol daya multifungsi yang berfungsi sebagai pemindai sidik jari adalah salah satu fitur yang menarik perhatian. Dengan cukup melakukan dua ketukan pada tombol daya, kita dapat membuka aplikasi tertentu dengan cepat.

Fitur ini mirip dengan yang ditemukan pada iPhone, di mana kita dapat mengakses Voice Assistant, kamera, atau aplikasi lain hanya dengan menekan tombol tersebut atau menggesekkannya ke atas atau ke bawah untuk fungsi tambahan.

Selain itu, ponsel ini juga masih menyediakan jack audio 3,5 mm di bagian atasnya, sesuatu yang mulai langka pada ponsel modern. Di bagian bawah ponsel, terdapat laci SIM ganda dan speaker stereo, yang menghasilkan suara yang mengesankan untuk ukuran bodi yang compact. Hal ini menunjukkan komitmen Asus untuk memberikan beragam fitur kepada pengguna tanpa menghilangkan elemen-elemen yang penting.

Kemudian, ada juga fitur pengisian daya nirkabel, yang menjadi bukti bahwa Asus memiliki niatan serius untuk memberikan berbagai fitur canggih kepada pengguna. Ini merupakan kontras dengan beberapa produsen lain yang mungkin memilih untuk menghilangkan fitur-fitur tertentu demi keuntungan penjualan aksesori tambahan.

Keputusan Asus untuk tetap mempertahankan berbagai port pada ponsel ini, meskipun memiliki banyak lubang, juga disertai dengan rating IP68 yang menunjukkan ketahanannya terhadap debu dan air hingga kedalaman satu setengah meter selama 30 menit. Namun, perlu dicatat bahwa Asus memberikan peringatan bahwa ponsel ini tidak boleh benar-benar tenggelam dalam air, meskipun definisi “benar-benar tenggelam” menjadi hal yang relatif.

Mungkin ini merupakan tindakan pencegahan yang dipilih oleh Asus agar tidak mengambil risiko yang berlebihan. Dalam hal desain saja, Asus telah memenangkan banyak penghargaan dalam hal penghargaan dan pengakuan.

Kinerja yang Mengesankan

Asus Zenfone 10 membuktikan bahwa ukuran compact tidak harus berarti penurunan kinerja. Ponsel ini dilengkapi dengan berbagai spesifikasi yang mengesankan. Dalam varian tertentu, terdapat pilihan dengan RAM internal sebesar 16GB dan penyimpanan internal 512GB. Ini merupakan langkah yang tepat dalam memenuhi kebutuhan pengguna yang menginginkan ponsel yang tidak hanya compact, tetapi juga kuat dalam hal kinerja.

Ditenagai oleh Snapdragon 8 generasi kedua, ponsel ini mampu menjalankan berbagai aplikasi dan permainan dengan baik. Bahkan dalam permainan berat, ponsel ini mampu menjaga suhu tetap stabil tanpa overheat yang berlebihan. Namun, perlu diingat bahwa pada beberapa permainan, setelah 20 menit penggunaan, terjadi penurunan framerate menjadi sekitar 50 FPS.

Untuk menjaga suhu tetap terkendali, ini adalah langkah yang bijak. Sebagai saran, untuk permainan berat, disarankan untuk memainkannya dengan pengaturan yang lebih ringan atau menggunakan pendingin tambahan untuk menghindari efek negatif pada ponsel yang lebih kecil.

Sistem Operasi yang Ringan

Salah satu keunggulan lain dari Zenfone 10 adalah perangkat lunaknya yang ringan. Dengan antarmuka berbasis stok Android yang sederhana, Asus hanya menambahkan sedikit fitur khususnya. Pengguna diberi kebebasan untuk memilih sejauh mana mereka ingin menyesuaikan tampilan ponsel mereka. Ini berarti pengguna dapat memilih apakah ingin menjalankan tampilan Android murni atau memiliki modifikasi ala Asus. Fitur ini memberikan fleksibilitas kepada pengguna untuk memilih tingkat personalisasi yang mereka inginkan.

Kesimpulan

Dalam kesimpulan, Asus Zenfone 10 adalah pilihan yang sangat baik bagi mereka yang mencari ponsel dengan ukuran yang lebih compact. Ponsel ini membuktikan bahwa ukuran tidak selalu menjadi alasan untuk mengorbankan fitur dan spesifikasi. Kombinasi antara faktor bentuk yang lebih kecil, harga yang kompetitif, dan beragam fitur menjadikannya pilihan menarik bagi banyak konsumen.

Ulasan ini telah membahas berbagai aspek, mulai dari desain, tampilan, daya tahan baterai, hingga performa kamera. Semua ini menjadi informasi yang berharga bagi mereka yang sedang mempertimbangkan Zenfone 10 sebagai ponsel berikutnya.

Terima kasih telah berbagi pandangan dan wawasan Anda tentang Zenfone 10! Jika Anda memiliki pertanyaan khusus atau ada hal lain yang ingin Anda diskusikan, jangan ragu untuk bertanya