Mac Mini M4 Si Kecil, Lincah, dan Berharga Pas di Kantong
Apple kembali mengguncang pasar teknologi dengan merilis Mac Mini M4 bulan lalu. Sebagai komputer terkecil di lini Mac saat ini, perangkat ini membawa chip M4 yang menjanjikan performa tinggi dalam bodi yang super kompak. Dalam artikel ini, kita akan membahas tuntas kelebihan, kekurangan, dan pengalaman menggunakan Mac Mini M4.
Desain Kompak yang Menggemaskan
Saat pertama kali memegang Mac Mini M4, kesan yang muncul adalah ukurannya yang sangat kecil. Dengan ketebalan hanya 5 cm dan panjang serta lebar 12,7 cm, perangkat ini benar-benar tidak memakan banyak ruang di meja kerja. Bahkan, jika dibandingkan dengan AirPods Max yang diletakkan di meja, Mac Mini M4 terlihat lebih kecil.
Beratnya juga kurang dari 1 kg, membuatnya mudah diangkat atau dipindahkan. Ini sangat cocok untuk teman-teman yang ingin menciptakan setup sederhana atau memiliki meja kerja dengan ruang terbatas. Jika Anda mengombinasikan Mac Mini M4 dengan Studio Display, perbedaan ukuran terlihat mencolok. Mac Mini M4 benar-benar hemat tempat.
Port yang Cukup Lengkap, Tapi Tanpa SD Card Slot
Mac Mini M4 menyediakan port yang cukup lengkap. Di bagian belakang, terdapat tiga port Thunderbolt 4 (atau Thunderbolt 5 pada versi M4 Pro), port HDMI, dan Ethernet. Sementara itu, di bagian depan ada dua port USB-C dan jack headphone 3.5 mm. Penempatan port USB-C di depan sangat memudahkan untuk menghubungkan SSD atau aksesori lainnya.
Namun, yang perlu diperhatikan, Mac Mini M4 tidak lagi memiliki port USB Type-A dan slot kartu SD. Jika Anda masih menggunakan perangkat dengan konektor Type-A atau sering mentransfer file dari kamera menggunakan SD card, Anda akan membutuhkan dongle tambahan.
Tombol Power di Tempat Tak Biasa
Hal yang cukup unik dari Mac Mini M4 adalah posisi tombol power-nya yang berada di bagian belakang, tepat di pojok kiri atas. Bagi sebagian orang, ini mungkin terasa aneh karena sulit dijangkau. Namun, dalam penggunaan sehari-hari, hal ini bukan masalah besar. Biasanya, Mac Mini hanya dalam mode sleep dan dapat dihidupkan kembali melalui Magic Mouse atau keyboard, sehingga tombol power jarang digunakan.
Performa Tangguh untuk Segala Kebutuhan
Dengan spesifikasi dasar berupa CPU 10-Core, GPU 10-Core, RAM 16 GB, dan penyimpanan 512 GB, Mac Mini M4 menawarkan performa yang luar biasa. Dalam pengujian benchmark, perangkat ini bahkan mengalahkan MacBook Pro M3 Pro dalam performa single-core dan multi-core, meskipun GPU-nya masih kalah.
Pengalaman Editing Foto
Untuk pengeditan foto di Adobe Lightroom, Mac Mini M4 mampu bekerja dengan sangat cepat. Misalnya, untuk mengekspor 100 file RAW, Mac Mini M4 hanya membutuhkan waktu 1 menit 1 detik, sedikit lebih lambat dari MacBook Pro M3 Pro yang membutuhkan waktu 55 detik.
Pengalaman Editing Video
Dalam pengujian video editing menggunakan Final Cut Pro, Mac Mini M4 menunjukkan hasil yang mengesankan. Untuk video berdurasi 14 menit dengan berbagai efek dan plugin, Mac Mini M4 menyelesaikan proses ekspor dalam waktu 6 menit 35 detik, lebih cepat dari MacBook Pro M3 Pro yang membutuhkan waktu 7 menit 9 detik.
Performa Gaming
Mac Mini M4 juga mendukung gaming dengan cukup baik. Game seperti *Lies of P* dapat berjalan pada 60 FPS dengan pengaturan grafis tertinggi. Namun, pada game dengan grafis berat seperti *Myst*, performa sedikit menurun dengan frame rate yang sering drop. Hal ini wajar mengingat Mac Mini M4 adalah model dasar, bukan perangkat yang fokus pada gaming kelas berat.
Sistem Pendingin yang Efisien
Salah satu keunggulan Mac Mini M4 adalah sistem pendinginnya yang efisien. Dalam penggunaan sehari-hari, seperti editing foto atau video, kipas jarang sekali menyala. Bahkan saat kipas aktif, suaranya sangat kecil dan nyaris tidak terdengar. Baru saat bermain game berat, kipas mulai bekerja, namun tetap tidak mengganggu.
Speaker dan Dukungan Monitor
Mac Mini M4 dilengkapi dengan speaker internal yang kualitasnya cukup baik, meski tidak sehebat speaker MacBook Pro. Suara cenderung kurang bulat dan bass terasa kurang mendalam. Namun, untuk penggunaan sehari-hari, speaker ini masih bisa diandalkan.
Dari sisi dukungan monitor, Mac Mini M4 dapat menghubungkan hingga tiga monitor sekaligus: dua monitor 6K 60 Hz dan satu monitor di bawah 6K. Versi M4 Pro bahkan mendukung tiga monitor 6K sekaligus, berkat Thunderbolt 5.
Harga yang Masuk Akal
Mac Mini M4 versi dasar dibanderol sekitar $600 atau sekitar 10–11 juta Rupiah di Indonesia. Dengan harga ini, Anda sudah mendapatkan perangkat dengan performa setara MacBook Pro M3 Pro. Namun, perlu diingat bahwa Anda masih harus membeli monitor, keyboard, mouse, dan speaker eksternal.
Untuk penyimpanan, model dasar dengan kapasitas 256 GB mungkin terasa kurang bagi sebagian orang. Upgrade penyimpanan internal cukup mahal, sehingga membeli SSD eksternal menjadi pilihan yang lebih ekonomis.
Si Kecil yang Luar Biasa
Mac Mini M4 adalah pilihan yang sangat menarik untuk pengguna yang mencari komputer desktop kecil dengan performa tinggi. Desainnya yang kompak, performa luar biasa, dan harga yang terjangkau membuatnya menjadi salah satu perangkat paling worth it di lini produk Apple. Meski ada beberapa kekurangan seperti absennya slot SD card dan USB Type-A, hal ini bisa diatasi dengan dongle tambahan.
Jika Anda membutuhkan perangkat untuk editing foto, video, atau pekerjaan multitasking lainnya, Mac Mini M4 layak dipertimbangkan. Namun, jika mobilitas adalah prioritas, MacBook tetap menjadi pilihan terbaik. Jadi, apakah Anda tertarik untuk meminang Mac Mini M4? Atau tetap setia pada tim MacBook atau iMac? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar!
Leave a Comment