Smartband semakin diminati dibandingkan smartwatch karena sejumlah alasan. Pertama, smartband memiliki harga yang lebih terjangkau. Kedua, mereka telah dilengkapi dengan fitur pelacakan yang sangat memadai. Terakhir, penggunaan smartband lebih nyaman meskipun penampilannya tidak sekeren smartwatch.
Namun, Huawei Band 8 memiliki beberapa perbedaan signifikan yang membedakannya dari smartband merek lainnya. Salah satu keunggulan terbesar dari Huawei Band 8 adalah layar yang lebih besar dibandingkan dengan smartband lainnya yang beredar di pasaran. Bahkan sejak generasi sebelumnya, yaitu Huawei Band 6, lebar layarnya mencapai 1,47 inci.
Dengan desain tersebut, smartband ini terlihat lebih elegan dan hampir menyerupai smartwatch. Huawei Band 8 juga memiliki penempatan layar yang simetris yang berbeda dengan Band 6 atau Band 7 sebelumnya.
Posisi layar berada di tengah, dan jika Anda ingin melepas tali pengikatnya, itu juga dapat dilakukan dengan mudah. Cukup tekan tombol di bagian bawah smartband. Ada berbagai pilihan tampilan jam yang dapat Anda pilih, baik yang gratis maupun berbayar.
Anda bahkan dapat mengubah gambar dari galeri Anda menjadi tampilan jam. Misalnya, Anda bisa menggunakan foto keluarga atau pola baju yang sedang Anda kenakan, sehingga Anda dapat menyesuaikannya dengan gaya berpakaian Anda sehari-hari. Fitur ini sangat menarik dan lucu, misalnya, dengan tampilan jam bertema katak. Meskipun mungkin tidak disukai oleh semua orang, tetapi itu memberikan variasi yang menyenangkan.
Huawei Band 8 dijual dengan harga yang sangat terjangkau, hanya sekitar 590 ribu rupiah. Dengan layar yang lebih lebar, Huawei Band 8 dapat menampilkan lebih banyak informasi dibandingkan dengan smartband merek lainnya. Resolusi layarnya adalah 368×194 piksel. Dalam ukuran layar 1,47 inci, ini berarti Anda mendapatkan kepadatan piksel sebanyak 326ppi.
Jadi, kualitas layarnya sangat baik dengan tampilan yang tajam dan jelas. Layar AMOLED pada Huawei Band 8 juga memberikan kesan mewah. Karena ukuran layarnya yang lebih luas daripada smartband standar, pemberitahuan yang ditampilkan menjadi lebih informatif, dan konten pesan atau email dapat dengan nyaman dibaca.
Anda dapat menggunakan fitur balasan cepat sehingga tidak perlu membuka aplikasi di smartphone Anda setiap kali ada pesan masuk. Anda juga dapat menyesuaikan tampilan smartband sesuai dengan gaya pribadi Anda. Apakah layar yang lebih besar membuatnya lebih boros daya dibandingkan dengan merek smartband lainnya? Jawabannya tergantung pada penggunaan Anda.
Jika Anda menggunakan smartband ini sepanjang waktu, maka daya baterainya akan lebih cepat habis. Saya merekomendasikan untuk menghidupkan layar hanya ketika Anda ingin melihat tanggal, waktu, atau melihat jumlah langkah yang telah Anda tempuh. Juga, mematikan fitur mengangkat untuk menghidupkan layar secara otomatis dapat membantu menghindari pemborosan daya baterai.
Saya telah menggunakan smartband 8 ini selama 7 hari, dan pada saat artikel ini dibuat, tingkat baterainya masih tersisa 65%. Jika Huawei mengklaim masa pakai baterainya mencapai 2 minggu, namun jika Anda menggunakan smartband ini seperti saya, maka masa pakainya jelas bisa lebih lama.
Tentunya, ini tergantung pada penggunaan individu masing-masing. Dalam 7 hari pertama penggunaan, saya tidak melakukan aktivitas olahraga di luar rumah, yang tentu saja berpengaruh pada tingkat konsumsi daya baterai. Anda juga memiliki opsi untuk mengaktifkan fitur Always On Display agar Huawei Band 8 terlihat seperti jam tangan konvensional. Namun, perlu diketahui bahwa jika fitur ini diaktifkan, maka masa pakai baterai dapat berkurang menjadi sekitar 3 hari.
Saat mengisi daya, Huawei Band 8 menggunakan pin magnetik yang cukup mudah digunakan. Bahkan jika Anda lupa untuk mengisi daya, pengisian daya sebentar juga tidak masalah. Dengan mengisi daya selama 5 menit, smartband dapat bertahan selama dua hari. Sedangkan untuk pengisian daya penuh, dibutuhkan waktu sekitar 45 menit. Waktu pengisian daya yang lebih singkat ini merupakan peningkatan dari versi sebelumnya yang membutuhkan 65 menit.
Salah satu kelebihan lainnya dari penggunaan smartband adalah kenyamanannya. Ukurannya yang kecil dan desain yang ramping tidak mengganggu saat digunakan untuk berolahraga. Sebagai contoh, saat melakukan push-up, desain ramping smartband ini tidak menghambat gerakan Anda.
Dengan ketebalan kurang dari 1 sentimeter, yaitu 8,99 mm, dan bobotnya yang hanya 14 gram, Huawei Band 8 lebih tipis sebanyak 1 mm dan lebih ringan sebanyak 2 gram dibandingkan dengan versi sebelumnya. Saya pribadi sempat merasa sedikit khawatir saat beralih dari smartwatch ke smartband ini. Rasanya begitu ringan sehingga kadang-kadang saya bahkan tidak menyadari sedang mengenakannya.
Namun, alasan utama mengapa Anda harus mempertimbangkan membeli Huawei Band 8 adalah karena fitur pelacakannya. Tentunya, pelacakan aktivitas merupakan salah satu fitur utama yang Anda cari dalam sebuah smartband. Huawei Band 8 menawarkan pelacakan aktivitas yang sangat lengkap. Anda dapat melacak langkah-langkah Anda selama berolahraga.
Terdapat 100 mode olahraga yang dapat Anda pilih, termasuk olahraga seperti sepak bola, bola basket, tenis, dan bahkan e-sport. Ya, Anda tidak salah dengar, Anda bahkan dapat melacak kalori yang terbakar saat bermain game. Menurut pendapat saya, antarmuka data di aplikasi Huawei Health juga sangat baik.
Ini adalah salah satu alasan mengapa saya memilih menggunakan smartwatch Huawei. Setiap data disajikan dengan tampilan yang rapi dan terorganisir dengan baik. Anda dapat melihat data aktivitas harian, data pelacakan olahraga, pemantau detak jantung, tingkat saturasi oksigen, dan tentunya data pelacak tidur.
Jika Anda mengklik pada data pelacak tidur, Anda akan mendapatkan informasi yang sangat rinci. Anda dapat melihat kapan Anda tidur nyenyak, bagaimana kualitas tidur Anda, dan saran tentang apa yang dapat Anda lakukan untuk mendapatkan tidur yang lebih baik.
Selain melalui aplikasi, Anda juga dapat melihat data ini langsung pada smartband tanpa perlu membuka aplikasi di smartphone Anda. Hal ini sangat nyaman dan praktis. Hasil pelacakan aktivitas olahraga juga dapat dibagikan langsung di media sosial. Menurut pendapat saya, dengan harga 500 ribu rupiah, Huawei Band 8 merupakan pilihan yang layak untuk dicoba.
Terutama jika Anda belum pernah menggunakan perangkat wearable sebelumnya, Huawei Band 8 dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan. Selain fitur pelacakan, ada beberapa keuntungan tambahan yang dapat Anda nikmati dengan menggunakan smartband ini. Salah satunya adalah kemampuan untuk bangun lebih awal sebelum fajar tanpa mengganggu istri dan anak yang masih bayi.
Anda dapat mengatur alarm pada smartwatch atau smartband Anda dengan getaran yang tidak berisik, yang akan membangunkan Anda secara efektif. Selain itu, smartband juga membantu Anda menemukan smartphone Anda dengan mudah saat Anda lupa di mana meletakkannya.
Sejujurnya, ini adalah salah satu fitur yang saya gunakan secara teratur. Bukan hanya saat saya mencari ponsel yang hilang, tetapi juga saat saya lupa memakai smartband, saya dapat menggunakan aplikasi untuk membantu menemukannya. Jika smartband hanya bergetar, smartwatch juga dapat mengeluarkan suara, sehingga saya dapat dengan mudah menemukan ponsel saya sebelum membuka smartphone. Fitur ini membantu menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
Secara keseluruhan, Huawei Band 8 menawarkan banyak keunggulan. Layarnya yang lebih besar dan berkualitas tinggi, bersama dengan desain yang ramping dan ringan, menjadikannya pilihan yang menarik. Fitur pelacakan yang lengkap dan antarmuka pengguna yang baik juga membuat penggunaan smartband ini semakin menyenangkan. Dengan harga yang terjangkau, Huawei Band 8 layak untuk dipertimbangkan sebagai pendamping aktivitas sehari-hari Anda.
Leave a Comment