Infinix kembali menghadirkan produk menarik untuk pasar tablet murah dengan Infinix Expert, sebuah tablet dengan harga Rp 1 jutaan yang menawarkan spesifikasi menggiurkan. Setelah mencoba tablet ini selama seminggu, saya akan membagikan pengalaman lengkap, mulai dari performa hingga kekurangan yang perlu dipertimbangkan.
Performa: Cukup Kuat untuk Harga Segini
Infinix Expert ditenagai oleh chipset Helio G99 Ultra, yang performanya terbilang tinggi untuk tablet di kelasnya. Dalam pengujian menggunakan Antutu 3D Strike dan Geekbench 6, hasilnya cukup memuaskan. RAM 4 GB memang tidak besar, tetapi untuk multitasking ringan seperti mengetik skrip, browsing, hingga mendengarkan musik, tablet ini masih mampu bekerja dengan baik tanpa kendala berarti.
Namun, saat digunakan untuk gaming berat seperti Genshin Impact, tablet ini hanya mampu menjalankan grafis di pengaturan medium dengan frame rate 30 FPS. Walau begitu, suhu perangkat tetap stabil, sehingga pengalaman bermain tetap nyaman.
Gaming dan Hiburan: Cocok untuk Penggemar Game Ringan
Bagi penggemar game seperti Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), tablet ini mampu membuka pengaturan grafis Ultra dengan refresh rate tinggi. Sayangnya, ukuran layar yang besar terasa kurang ergonomis untuk gaming intens dibandingkan smartphone. Jika digunakan untuk editing video sederhana di aplikasi seperti CapCut, layar luasnya memberikan kenyamanan, meskipun tablet ini tidak mendukung aksesori stylus untuk desain grafis.
Kualitas Layar dan Desain: Menarik di Kelasnya
Tablet ini memiliki layar IPS LCD beresolusi Full HD+ dengan kualitas warna yang tajam dan sudut pandang yang baik. Meskipun refresh rate-nya hanya 90 Hz, pengalaman scroll tetap lancar. Desainnya juga mengingatkan pada iPad Air dengan bezel yang cukup tebal.
Hal menarik lainnya adalah build quality yang solid dengan bodi full metal, memberikan kesan premium meski harga terjangkau. Tablet ini juga sudah dilengkapi pelindung layar bawaan dari pabrik, yang jarang ditemukan di tablet harga murah.
Baterai Tahan Lama, Tapi Pengisian Lama
Dengan baterai 7.000 mAh, tablet ini mampu bertahan hingga 7 jam 45 menit untuk pemakaian intens seperti browsing, bekerja, dan gaming. Namun, proses pengisian daya membutuhkan waktu sekitar 2 jam 34 menit karena hanya mendukung fast charging 18 watt.
Software dan Fitur Tambahan
Tablet ini menggunakan sistem operasi Android dengan antarmuka XOS yang ringan. Namun, fitur multitasking seperti pop-up window atau dock tambahan belum tersedia. Meski begitu, ada kemudahan dalam transfer data jika Anda menggunakan ekosistem perangkat Infinix lainnya.
Sayangnya, tablet ini tidak memiliki opsi fingerprint atau face unlock, sehingga Anda hanya bisa mengandalkan PIN untuk membuka kunci layar.
Kamera: Cukup untuk Video Call dan Foto Kasual
Kamera depan tablet ini ditempatkan dalam mode landscape, menjadikannya cocok untuk meeting online. Hasil foto kamera belakang cukup detail dalam kondisi cahaya yang baik, meskipun dynamic range kurang maksimal. Untuk perekaman video, kamera mendukung resolusi hingga 2K, meski tanpa fitur stabilisasi.
Kesimpulan: Pilihan Tepat untuk Pengguna Santai
Dengan harga Rp 1 jutaan, Infinix Expert adalah tablet yang layak dipertimbangkan untuk kebutuhan hiburan, gaming ringan, dan kerja sederhana. Namun, tablet ini kurang cocok untuk tugas berat seperti desain grafis atau multitasking kompleks. Jika Anda mencari tablet murah dengan build quality solid, layar besar, dan baterai tahan lama, tablet ini adalah salah satu pilihan terbaik di kelasnya.
Apa pendapat Anda? Apakah tablet ini sudah cukup untuk kebutuhan Anda? Bagikan pengalaman atau pertanyaan Anda di kolom komentar!
Leave a Comment